adv

Rabu, 29 Juni 2016

CARA MUDAH MEMPROGRAM BOOTLOADER ARDUINO




Selamat malam para pendekar solder, selamat bertemu lagi dengan saya aris munandar di leselektronika.com. seperti biasa saya akan mencoba berbagi sedikit ilmu kepada kawan-kawan pendekar solder, semoga pengetahuan ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Kawan, pernahkah mengalami kejadian saat sedang asik – asik belajar arduino kemudian ketika mau mengupload programnya terjadi error seperti pada gambar berikut ini:


Gambar: Saat Kodisi error

Kemudian ketika dijalankan sistem progam pada arduinonya tidak berjalan. Error seperti ini terjadi karena program yang kita buat tidak bisa masuk (upload) ke icnya . kejadian ini bisa disebabkan salah satunya adalah ic mikrokontrollernya rusak atau bisa juga bootloader yang ada pada ic mikrokontroller rusak. Mungkin ada yang beranggapan jika icnya rusak maka kita ganti dengan ic baru saja dan masalah langsung selesai. Jika ada dari kawan – kawan yang beranggapan seperti itu maka itu tidak benar, karena ic yang digunakan pada arduino agar bisa langsung diprogram harus memiliki bootloader (sudah terpasang bootloader).

Jadi inti permasalahan sekarang adalah bagaimana cara memprogram bootloader ini?, Agar arduino shield bisa digunakan kembali. Sebenarnya ada beberapa cara untuk memporgram bootloader ini. salah satunya yang akan saya coba share yaitu dengan menggunakan USBASP downloader.

Untuk memprogram bootloader menggunakan USBasp downloader kawan –kawan harus menyiapkan alat-alat sebagai berikut:

Senin, 27 Juni 2016

Contoh ke 2 untuk program Array 1 Dimensi

Contoh ke 2 untuk program Array 1 Dimensi

 #include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>

void main(){
char soal[5][100]={"1. sebutkan ","2. jelaskan ","3. terangkan ","4. apa ","5. mengapa "};
char kuncijawaban[5]={'a','b','c','d','a'};
char jawaban[5];
int skor=0,pil,editpil;
kembali:
cout<<"[1].edit soal [2].lanjut soal : ";cin>>pil;
    if(pil==1){
           ngedit:
            cout<<"edit soal ke no : ";cin>>editpil;
            cout<<"pertanyaan ke "<<(editpil)<<" : ";gets(soal[editpil-1]);
         cout<<"kunci jawaban : ";cin>>kuncijawaban[editpil-1];

         char editlagi;
         cout<<"edit lagi ?[y][n]";cin>>editlagi;

Contoh ke 2 untuk program Array 1 Dimensi

Contoh ke 2 untuk program Array 1 Dimensi

 #include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>

void main(){
char soal[5][100]={"1. sebutkan ","2. jelaskan ","3. terangkan ","4. apa ","5. mengapa "};
char kuncijawaban[5]={'a','b','c','d','a'};
char jawaban[5];
int skor=0,pil,editpil;
kembali:
cout<<"[1].edit soal [2].lanjut soal : ";cin>>pil;
    if(pil==1){
           ngedit:
            cout<<"edit soal ke no : ";cin>>editpil;
            cout<<"pertanyaan ke "<<(editpil)<<" : ";gets(soal[editpil-1]);
         cout<<"kunci jawaban : ";cin>>kuncijawaban[editpil-1];

         char editlagi;
         cout<<"edit lagi ?[y][n]";cin>>editlagi;

source kode dari array 1 dimensi

Contoh Dibawah ini ada contoh source kode dari array 1 dimensi

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>

void main(){
float quis,uas,mid,total;
char nama[20],nim[20];
int jur;

cout<<"input data nilai"<<endl;
cout<<"nama mahasiswa : ";gets(nama);
cout<<"NIM mahasiswa : ";gets(nim);

ulang:
cout<<"jurusan [1].SI [2].TI [3].SK:";cin>>jur;

if(jur ==1||jur==2||jur==3){

}else{
cout<<"\nsalah, masukan nilai yang benar\n";
goto ulang;
}

cout<<"\n----------------------------------\n";
cout<<"nilai quis 30% : ";cin>>quis;
cout<<"nilai mid 30% : ";cin>>mid;
cout<<"nilai uas 40% : ";cin>>uas;


total = (quis*0.3)+(mid*0.3)+(uas*0.4);

cout<<"\n----------------------------------\n";
cout<<"nama mahasiswa : "<<nama<<endl;
cout<<"NIM mahasiswa : "<<nim<<endl;
cout<<"jurusan : ";
if(jur==1){
cout<<"Sistem Informasi";
}else if(jur==2){
cout<<"Teknik Informatika";
}else if(jur==3){
cout<<"Sistem Komputer";
}
cout<<endl;
cout<<"total nilai : "<<total;

cout<<endl;

if(total<50){
cout<<"Grade : E";
}else if(total <60){
cout<<"Grade : D";
}else if(total <70){
cout<<"Grade : C";
}else if(total <80){
cout<<"Grade : B";
}else{
cout<<"Grade : A";
}

getch();
}

Senin, 20 Juni 2016

Materi 01 - Array Satu Dimensi


  1. Array satu dimensi adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe data yang sama yang tersusun dalam satu baris dan untuk mengakses elemennya digunakan sebuah indeks atau subskrip.
  2. Berikut ini gambar yang mengilustrasikan sebuah array satu dimensi dengan jumlah elemen array sebanyak 9 (sembilan). 




Bentuk umum dari pendeklarasian sebuah array satu dimensi adalah sebagai berikut :

tipe_data nama_variabel_array[jumlah_elemen_array];

 
     Sebagai contoh jika kita ingin mendeklarasikan sebuah variabel array satu dimensi dengan nama A yang memiliki 9 (sembilan) elemen dengan tipe data int, maka pendeklarasiannya adalah sebagai berikut :

int A[9]; 
  
Untuk mengakses elemen array digunakan indeks.  
    Misalnya kita ingin mengambil nilai yang terdapat pada elemen array yang ke 9 (sembilan) dan menampung nilai tersebut ke dalam sebuah variabel yang bertipe int dengan nama X, maka kita harus menuliskan sintaks sebagai berikut :

X = A[8];  
 
    Untuk mengisikan nilai ke dalam elemen array, kita dapat melakukannya langsung untuk setiap elemen, misalnya seperti berikut :

A[0] = 10; A[1] = 20; A[2] = 30;
Inisialisasi Array Satu Dimensi 
Pada saat array dideklarasikan kita dapat melakukan inisialisasi (pemberian nilai awal) pada array tersebut. 
Berikut ini cara untuk melakukan inisialisasi terhadap elemen array satu dimensi :

int A[9] = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};