adv

Jumat, 28 Desember 2012

Membuat Network Attached Storage (NAS) Menggunakan FreeNAS

Akhirnya bisa kembali memposting sesuatu…. Ternyata jadi mahasiswa semester 8 itu sibuk sekali (^o^)…. Baiklah, kali ini saya akan membahas Network Attached Storage beserta cara setting dasarnya.
Sebelum membahas cara setting, ada baiknya kita mengetahui apa itu Network Attached Storage (NAS). NAS adalah sebuah sistem dimana sebuah storage server difungsikan sebagai tempat menyimpan data dari keseluruhan sistem, back-up atau cadangan sistem. Lho, bukankah ini sama saja dengan storage biasa? Perbedaannya, NAS harus bisa diakses oleh semua klien yang punya izin dalam jaringan tersebut, tidak peduli OS atau filesystem apa yang dipakai oleh klien tersebut.
Lalu, NAS juga hanya terkonsentrasi pada penyimpanan dan backup saja. Dalam NAS Server, tidak ada aplikasi lain. Gambaran NAS Server pada suatu LAN bisa dikatakan seperti gambar berikut :
Letak NAS Server pada Sebuah LAN

Selasa, 18 Desember 2012

CARA SETTING MODEM BLUE-LINK HSDPA BL - HD72A


1.Misal setting dengan Telkomsel Flash (Halo/Simpati/As) : Time Based (Waktu);

-jalankan file setup.exe kemudian instal
-Buka Blue-link HSPDA didesktop
-klik menu show setting , lalu pilih name sesuai kartu yg dipakai misal m3 atau simpati
-klik add
-isikan data pada kotak yg tersedia sbb;

config file name : telkomsel
dial number : *99***1#
user name :
password :
APN :FLASH
kemudian klik ok.lalu connect

Kamis, 16 Agustus 2012

Cara "BENAR" Mengoptimasi Halaman Website

Pada posting hari ini saya ingin membagikan informasi bagaimana cara "BENAR" untuk mnegoptimasi halaman pada website anda. Mengenai cara optimasi ON-PAGE-SEO telah banyak di posting dan disharing oleh para member di adsense id ini. Pada dasarnya dasar optimasi ON-PAGE-SEO tetap sama saja, namun yang ingin saya sharing adalah optimasi ON-PAGE-SEO yang jarang di bahas oleh member adsense id.

Untuk anda yang masih bingung ON-PAGE-SEO silakan baca posting berikut ini :
Code:
http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/102183-ON-PAGE-SEO-agar-website-anda-mudah-rank-di-Google
Untuk para member newbie yang masih bingung, bagaimana sebenarnya setting ON-PAGE-SEO yang benar dan bagaimana cara meletakkan LSI keyword agar tampak natural di mata google. Berikut dibawah ini akan saya sertakan

Selasa, 12 Juni 2012

Cara Mudah Belajar Pemrograman Android (Bag.3). Program Hallo Android

Semua persiapan sudah beres, (jika Anda baru memulai, silahkan ikuti bag.1 dan 2). Tutorial kali ini bertujuan untuk membiasakan Anda dalam mempersiapkan project baru, dan mengedit file XML di Eclipse.
Saatnya kita membuat aplikasi pertama kita yang paling standar, hanya perlu rubah 1 baris code.
1. Jalankan Eclipse
Bagi Anda yang belum terbiasa dengan antarmuka Eclipse, silahkan mampir di sini. Pastikan menggunakan Perspective Java.
2. Buat Project Baru
File ->New->Android Project, atau jika tidak ada pilihan Android project, bisa dengan File->New->Other (alternatif lain CTRL+N), pilih Android->Project. Pilih Next

Cara Mudah Belajar Pemrograman Android (Bag.2). Emulator


Halo, ketemu lagi di Cara Mudah Belajar Pemrograman Android. Pada tutorial kali ini adalah cara mengkonfigurasi Emulator. Jika Anda baru pertama kali memulai silahkan lihat bagian pertama.
Sebelumnya, apakah Emulator itu? Karena kita akan mengembangkan aplikasi handphone atau mungkin juga tablet, kita memerlukan perangkat yang bisa digunakan untuk ujicoba aplikasi tersebut. Cara paling hemat adalah menggunakan Emulator / Virtual Device, dimana ini adalah program yang berprilaku layaknya handphone Android (dengan beberapa keterbatasan). Jika Anda sudah mempunyai handphone Android, lebih bagus lagi. Menggunakan handphone fisik Android untuk ujicoba aplikasi akan saya bahas di artikel yang berbeda.
Sekarang mari kita coba buat emulator pertama kita. Yang perlu dipertimbangkan adalah kita mau mengembangkan aplikasi pada Android versi berapa? Semua balik lagi ke target pengguna aplikasi yang akan kita buat, tapi untuk latihan ini kita akan mengembangkan aplikasi untuk Android 2.2 dengan kode sandi Froyo. Saat tulisan ini dibuat, sudah ada Android 2.3 Gingerbread dan Android 3.0 Honeycomb.
Langkah-langkah:

1. Klik Window->Android SDK and AVD Manager. Ini adalah tempat kita mengatur repository paket-paket yang telah diinstall dan juga tempat mengatur virtual device.
2. Pada Virtual Device, klik New
3. Ada beberapa field yang harus diisi.
a.Name : isi nama yang diinginkan, misal:
My Android 2.2
(tidak boleh menggunakan titik) My-Android-2-2
b. Target: ini adalah versi Android yang diinginkan. Untuk hal ini kita pilih Android 2.2 - API Level 8
note: mohon diingat Level dari API masing-masing versi, karena nanti akan diperlukan.
c. SD Card : isi seberapa besar SD Card virtual yang akan dimiliki handphone virtual ini. Dalam hal ini kita isi: 256 (satuan MiB)
4. Itu saja yang perlu diisi dan pilih Create AVD

Jika berhasil, virtual device yang baru saja dibuat akan muncul di daftar List of Existing Virtual Devices. Pilih nama virtual device-nya, kemudian klik tombol Start yang ada di kanan bawah.
Proses menjalankan emulator ini tergantung spesifikasi komputer kita, jika ingin mengembangkan dengan menggunakan Emulator, saya sarankan menggunakan komputer dengan prosesor sekelas Intel Core2 Duo. Jika Anda memiliki komputer di bawah spesifikasi itu, saya sarankan upgrade hardware.
Saya sendiri kadang mengembangkan di netbook yang spesifikasinya rendah, dan menjalankan Emulator sangat lemot. Jadi saya menggunakan HTC Hero milik saya saat testing di netbook.
Oke, untuk sementara nikmati dulu HP Android Virtual yang berjalan di komputer Anda. Nantikan artikel selanjutnya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar. :)
Sebelumnya: Cara Mudah Belajar Pemrograman Android (Bag.1)

Cara Mudah Belajar Pemrograman Android (Bag.1)

Halo, artikel ini akan menjadi awal serangkaian tutorial untuk belajar pemrograman di plaform Android. Tentu sebelum memulai ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu: (di sini kita menggunakan OS Windows, dan saya menggunakan Windows XP)

1. JDK untuk Java Platform, Standard Edition = java development kit, karena android berbasis java.
2. Android SDK , pilih yang berekstensi .exe. Perhatian: mohon diingat lokasi instalasinya, karena akan dibutuhkan nanti saat seting Eclipse :)
3. Eclipse = sebagai IDE untuk memudahkan kita dalam mengembangkan aplikasi.

Masing-masing dapat diunduh dari link yang diberikan di atas. Dan instalasi dapat dilakukan berurutan.
Setelah instalasi semua yang dibutuhkan selesai. Ada sedikit setingan yang perlu dilakukan agar Eclipse dapat terintegrasi dengan Android SDK. Kita membutuhkan plugin bernama ADT.
Langkah-langkahnya:
1. Jalankan Eclipse
2. Buka menu Help > Install New Software….
3. Klik Add, di kanan atas
4. Di sini kita diminta memasukkan URL repositori, pertama kita beri nama dulu: ADT Plugin, kemudian masukkan URL ini: https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/

Tahap-tahap Dasar Penting untuk Memulai pemrograman ANDROID

1.Semuanya dimulakan dengan BISMILLAH
2. Siapkan tools-tools untuk menggunakan ANDROID, diantarannya adalah :
  a. Java Languange, pastikan kita sudah menginstal java di computer kita,cara mengetahuinya cukup mudah, kita dapat mengetikkan di command prompt   sebagai berikut:Ketikkan : java –version;

 Jika keluar tampilan seperti diatas, maka java telah terinstal di komputer anda, namun jika tidak maka sebaliknya. Java version tentu berbeda-beda pada tiap-tiap komputer tergantung java versi berapa yang diinstal. Pada saat ini saya menggunakan java versi  “1.6.0_24”. Kenapa menggunakan java language?? Ya, karena pemrograman android ini sudah bersifat OOP (Object Oriented Programming), untuk itu pemggunaan Java sebagai bahasa pemrograman dasarnya sangat memadai, tidak perlu takut untuk memulai menggunakan java, karena bahasa ini relatif mudah :) , kita hanya cukup mengerti prinsip-pronsip dasar OOP dan sering berlatih dengan “hands on”,artinya benar-benar mengetik code dengan tangan kita sendiri. :) 

Membuat Project Pertama Android

Setelah postingan pertama lalu membahas setting dasar pemrograman android, nah sekarang kita belajar membuat aplikasi android yang pertama. Semoga bermanfaat :) 1. Pertama kali memulai pemrograman android adalah dengan membuat project baru, dengan cara bukalah
eclipse yang sudah diinstall ADT android. Pilihlah workspace dimana kita akan menempatkan project
android. Pilih new->other, maka akan keluar kotak dialog (New). Pilihlah Android Project di Tab
Android.

2. Kemudian klik next, maka akan muncul kotak dialog kembali (New Android Project), masukkan nama
project kita di field Project name. Usahakan menggunakan huruf besar untuk awalnya, sebenarnya
penggunaan huruf kecil juga tidak mengapa. Sebagai contoh pada kasus ini kita menggunakan nama
project: FirstAndroid
3. Setelah itu, lihat di bagian Build Target, pilihlah tipe Target Platform Android yang ingin kita
buat, fungsi bagian ini adalah untuk menentukan, sebenarnya kita ingin membuat aplikasi dengan
engine android versi berapa, apakah froyo (2.2) atau honeycomb (3.1) ataupun versi yang lainnya.
Disamping pemilihan versi, di bagian ini juga kita menentukan apakah kita memakai API Google atau
tidak, jika dalam aplikasi nanti kita memakainya dan ingin berjalan di engine versi 2.2 maka
disarankan kita memilih Type Google APIs yang versi 2.2. Saya mengira ini sudah disediakan khusus
oleh tim android untuk memudahkan kita men-develope sebuah aplikasi. Pada kesempatan ini saya akan
menggunakan android versi 2.2 (froyo) tanpa Google API.

Senin, 11 Juni 2012

Pemrograman Android 2 – Membuat Android Virtual Device

Pada tulisan saya yang kedua tentang pemograman android ini, saya akan menjelaskan tentang pembuatan AVD (Android Virtual Device). AVD boleh dikatakan sebagai emulator untuk menguji aplikasi yang telah kita develop. Di AVD ini nantinya kita akan menguji coba program (trial and error) sebelum program yang sudah fix di release ke gadget android anda.
Untuk membuat AVD langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1.  Buka Window => AVD Manager
2. Window Android Virtual Device Manager akan muncul seperti di bawah ini, kemudian klik New
3. Selanjutnya pilih versi Android yang akan anda gunakan. Pada contoh kali ini saya menggunakan Android versi 2.1.
Kemudian pada bagian Name isikan saja sesuka anda. Setelah itu klik Create AVD
4. Perhatikan pada bagian Window Android Virtual Device Manager, akan muncul AVD baru yang telah anda buat
5. Untuk menjalankan emulator Android yang telah kita buat, klik pada bagian Android yang akan di running kemudian klik Start
6. Selanjutnya akan muncul Window untuk melakukan konfigurasi. Yang perlu kita atur adalah scaling layar saja. Karena jika tidak diatur terkadang ukuran AVD lebih besar dari layar monitor kita.
Untuk melakukan pengaturan scaling, beri centang pada bagian Scale display to real size. Kemudian pada screen size isikan 7.5 saja. Kemudian klik Launch untuk memulai booting emulator android anda :)
7. Dan sekarang anda telah memiliki Android Virtual Device yang tampilannya seperti gadget android beneran :)
Selamat bermain-main dengan android anda, nantikan tulisan saya berikutnya tentang pemograman pertama di android Hello World :)

Pemrograman Android 1 – Instalasi

Kali ini saya akan membahas tentang pemograman di android. Ya, memang sekarang ini android sedang booming-booming nya, sampai-sampai saya jadi jatuh hati untuk ngoprek2 android juga. Untuk memulai tulisan saya yang pertama ini tentang android, alangkah baiknya jika saya mulai dengan menulis tentang cara-cara instalasi tool-tool yang dibutuhkan. Baru kemudian kita melangkah untuk memulai membuat aplikasinya.
Untuk memulai belajar pemograman android, ada beberapa software yang harus anda install di komputer anda, antara lain Eclipse sebagai IDE, android ADT, dan Android SDK. Silahkan unduh terlebih dahulu beberapa software berikut pada link di bawah ini.
Eclipse IDE => http://www.eclipse.org/downloads/download.php?file=/eclipse/downloads/drops/R-3.7.1-201109091335/eclipse-SDK-3.7.1-win32.zip
android SDK => http://dl.google.com/android/android-sdk_r16-windows.zip
android ADT => http://dl.google.com/android/ADT-16.0.1.zip
Setelah semuanya diunduh lakukan instalasi dan konfigurasi sesuai dengan langkah-langkah dibawah ini.
1. Instalasi Eclipse
Untuk melakukan instalasi Eclipse, cukup ekstrak file hasil download ke direktori C:/. Setelah file di ekstrak lalu jalankan eclipse dengan mengklik eclipse.exe. Pada saat pertama kali dijalankan biasanya anda diminta untuk memasukkan workspace lokasi penyimpanan project, pilih lokasi sesuai dengan keinginan anda.
 
Loading awal Eclipse

 
Pemilihan lokasi workspace

2. Instalasi Android SDK
Ekstrak file android SDK hasil download, kemudian jalankan file installernya. Setelah proses instalasi selasai, jalankan kembali eclipse anda. Untuk langkah kali ini pastikan koneksi internet anda telah terhubung, karena untuk menginstal SDK anda harus terhubung ke internet.   Kemudian masuk ke Window=>Android SDK Manager.
 
Membuka Android SDK Manager
Disana terdapat beberapa pilihan SDK yang akan diinstall, jika anda ingin mendevelop aplikasi pada android 2.1 maka cukup centang pada Android 2.1 kemudian install.
 
Pemilihan SDK yang akan di install

 
Proses instalasi

Selanjutnya anda cukup menunggu proses download SDK dan instalasi dari internet selesai. Karena saya punya koneksi internet yang cukup kencang maka saya akan menginstall semua versi SDK nya :D . Jika anda tidak punya koneksi yang kencang cukup install versi SDK yang sesuai dengan OS android anda, agar aplikasi yang anda buat dapat di uji coba langsung :)
3. Instalasi Android ADT
Android ADT merupakan plugin eclipse yang diperlukan untuk mendevelop aplikasi android. Untuk melakukan instalasi Android ADT klik pada Help => Install New Software.
 
Memulai untuk menginstal plugin

Selanjutnya klik ADD, pada bagian Name isikan saja dengan ” ADT “ kemudian pada bagian location klik Archive kemudian pilih file android ADT yang telah kita download tadi.
Menambahkan plugin Android ADT

 
Memasukkan lokasi Android ADT

Setelah itu klik Select All kemudian Next sampai instalasi selesai.
 
Proses instalasi

 
Instalasi selesai
Sekarang kita telah memiliki sebuah IDE untuk mendevelop aplikasi android, pembahasan kali ini telah selesai selanjutnya nantikan postingan saya tentang membuat virtual device yang berfungsi sebagai simulator android.

Minggu, 10 Juni 2012

Cara Menginstall SDK Android tanpa Internet

posting  ini ditujukan untuk membantu pelaksanaan praktikum/pelatihan mobile computing di lab. Instalasi SDK dan  ADT di 30 komputer lab secara bersamaan menggunakan internet tentu sulit, lebih praktis  jika dilakukan offline.  Jadi jika anda hanya ingin menginstall untuk komputer pribadi,  dianjurkan menggunakan cara biasa saja (via SDK secara online) .  Kedua, beberapa point di posting ini sepertinya sudah kadaluarsa, sebagai contoh repo android sekarang sudah disebar, tidak di satu tempat lagi.  Saat ini saya  tidak mengurusi lagi instalasi di lab (dilakukan oleh asisten), jadi harap maklum kalau posting ini tidak  diupdate :)
Update Juni 2011:
Bagi yang mau belajar Android, setelah menginstall  dapat membaca tutorial yang digunakan saya untuk memberikan kuliah di kampus.  Formatnya MS-Word, berlisensi creative common.  Jadi silahkan digunakan  untuk belajar,  pelatihan dst. Boleh didistribusikan, dimodifikasi dan diremix,  asal setelah dimodifikasi  doc-nya juga disebar,  nama saya tetap ada dan tidak untuk komersial.  Bagi yang belum menguasai Java, bisa mendownload  modul ini untuk dipelajari.
——–

Cara Instalasi Java Development Kit (JDK)

Menginstall menggunakan apt-get

Buka terminal (Application » Accessories » Terminial), kemudian ketik:

$ sudo apt-get install sun-java6-jdk
Catatan: Kita menggunakan sun-java6-jdk bukan sun-java6-jre karena saya asumsikan anda menggunakannya untuk mendevelop program Java.
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan instalasi. Selesai? tentu apa yang anda harapkan lagi? kita berada di “Debian World”. Selanjutnya adalah mengecek versi dari Sun JVM kita, apakah sudah terinstall dengan benar atau tidak dengan mengetikkan:
$ java -version
Informasi yang anda dapat seharusnya adalah versi JVM anda sekarang. Provider JVM sekarang adalah SUN bukan gij lagi. Sekarang, mari ke metode kedua.

Kamis, 07 Juni 2012

Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Android?

Pengantar

Kalau bahas Android, pasti pikiran kita terlintas pada sebuah perangkat bergerak (mobile) touch screen yang saat ini sedang marak macam Galaxy tab dll. Ya memang, produk yang saya sebut tadi meggunakan android untuk sistem operasinya. Android sendiri adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google yang berbasis Linux dan bersifat open source. Perkiraan saya beberapa waktu ke depan sistem operasi ini bakal naik daun terus. Makanya, mumpung masih ada kesempatan, yuk belajar bikin aplikasi berbasis Android! Kali-kali bisa jadi ladang rejeki ;)  

Persiapan

Pada tutorial android ini yang kita perlukan untuk membuat aplikasi Android adalah seperangkat PC dengan OS Windows, Mac OS X ataupun Linux (bacaSystem Requirement). Setelah itu download aplikasi-aplikasi di bawah ini sebagai:
  1. JDK (Java Development Kit). Sesuaikan dengan OS yang kita punya.
  2. Android SDK.
  3. Eclipse IDE for Java Developer, sebenarnya pake Netbans juga bisa, tapi saya lebih nyaman pakai Eclipse.
Oke, kalau semua sudah terdownload, mari kita install satu persatu.

[Programming] Membuat Splash Screen Pada Android

[Programming] Membuat Splash Screen Pada Android – pada tutorial kali ini saya akan contohkan bagaimana caranya membuat splash screen pada program android kita. Sebelum membahas codenya, saya jelaskan terlebih dahulu splashscreen itu apa. Splash screen adalah tampilan pertama program sebelum masuk ke menu utama atau tampilan utama. Contohnya jika anda membuka Adobe Photoshop maka sebelum anda dihadapkan dengan tampilan utama photoshop maka anda akan melihat splashscreen terlebih dahulu.
Untuk pembuatan splashscreen ini, saya menggunakan 2 buah file class, dan 2 buah file xml. Pertama buat New Project android, kemudian anda buat class baru lagi bernama SplashActivity.java, sehingga anda akan mendapatkan dua buah class, yang pertama MainActivity.java dan Splash.java.
Berikut ini isi dari file SplashActivity.java
01package id.jay.emrs.tutSplash;
02 
03import android.app.Activity;
04import android.content.Intent;
05import android.os.Bundle;
06 
07public class SplashActivity extends Activity {
08 
09    @Override
10    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
11        // TODO Auto-generated method stub
12        super.onCreate(savedInstanceState);
13        setContentView(R.layout.splash);
14 
15        Thread timer = new Thread() {
16            public void run() {
17                try {
18                    //berapalama splashscreen akan ditampilkan dalam milisecond
19                    sleep(3000);
20                } catch (InterruptedException e) {
21                    // TODO: handle exception
22                    e.printStackTrace();
23                } finally {
24                    //activity yang akan dijalankan setelah splashscreen selesai
25                    Intent i = new Intent(SplashActivity.this,MainActivity.class);
26                    startActivity(i);
27                }
28            }
29        };
30        timer.start();
31    }
32 
33}
dan untuk file MainActivitynya saya tidak melakukan perubahan apapun

[Pemrograman] Membuat Gradient Background Android

[Pemrograman] Membuat Gradient Background Android – Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat sebuah background yang memiliki efek gradasi warna. Gradasi warna adalah pencampuran beberapa warna, jika kita terapkan pada program android kita akan membuat program kita tampil lebih menarik.
Berikut contohnya yang sudah jadi
membuat gradient background 1 [Pemrograman] Membuat Gradient Background Android
membuat android gradient background 1
Untuk membuat gradasi background dibutuhkan file resource gradient yang nantinya akan kita panggil di file layout xml nya. Buat file baru New XML file.. dan type nya seperti dibawah
membuat background 3 [Pemrograman] Membuat Gradient Background Android
membuat gradasi background

[Programming] Alertdialog Tutorial Android

[Programming] Alertdialog Tutorial Android – hello, ketemu lagi di sesi programming, kali ini masih seputar pemrograman mobile android. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai alert dialog yang ada pada android, alert dialog biasa digunakan ketika anda menemui masalah seperti menghapus data, dengan alert dialog kita dapat memperingatkan user apakah benar akan menghapus data tersebut atau tidak. Contoh alertdialog dapat anda lihat dibawah ini :
alert dialog android 1 [Programming] Alertdialog Tutorial Android
alert dialog android 2 [Programming] Alertdialog Tutorial Android
alert dialog android 3 [Programming] Alertdialog Tutorial Android
dalam tutorial mengenail alerdialog ini saya mencontohkan 3 macam alertdialog yang sering digunakan yakni dengan 1 pilihan, 2 pilihan dan 3 pilihan.

[Programming] Simple JSON Android Tutorial

[Programming] Simple JSON Android Tutorial – hai guys, tutorial kali ini akan membahas tentang penggunaan json di android. Seperti anda ketahui JSON merupakan salah satu cara yang biasa digunakan untuk pertukaran data. Contoh website yang menggunakan JSON yakni twitter, jika anda sudah biasa menggunakan API twitter maka anda tidak akan asing dengan yang namanya JSON.
Untuk mengolah data melalui JSON saya membiasakan menggunakan kelas tersendiri, dikarenakan bisa digunakan untuk lain waktu. Contoh kelas untuk mengolah data dari json seperti berikut :
01/*
02 * PratamaWijaya.com
03 * JSONparser.java
04 */
05 
06package id.jay.emrs.service;
07 
08import java.io.BufferedReader;
09import java.io.IOException;
10import java.io.InputStream;
11import java.io.InputStreamReader;
12import java.io.UnsupportedEncodingException;
13import org.apache.http.HttpEntity;
14import org.apache.http.HttpResponse;
15import org.apache.http.client.ClientProtocolException;
16import org.apache.http.client.methods.HttpPost;
17import org.apache.http.impl.client.DefaultHttpClient;
18import org.json.JSONException;
19import org.json.JSONObject;
20 
21import android.util.Log;
22 
23public class JSONparser {
24    static InputStream is = null;
25    static JSONObject jObj = null;
26    static String json = "";
27 
28    public JSONparser() {
29 
30    }
31 
32    public JSONObject getJSONFromUrl(String url) {
33        // http request
34        try {
35 
36            DefaultHttpClient httpClient = new DefaultHttpClient();
37            HttpPost httpPost = new HttpPost(url);
38 
39            HttpResponse httpResponse = httpClient.execute(httpPost);
40            HttpEntity httpEntity = httpResponse.getEntity();
41            is = httpEntity.getContent();
42 
43        } catch (UnsupportedEncodingException e) {
44            // TODO: handle exception
45            e.printStackTrace();
46        } catch (ClientProtocolException e) {
47            // TODO: handle exception
48            e.printStackTrace();
49        } catch (IOException e) {
50            // TODO: handle exception
51            e.printStackTrace();
52        }
53 
54        try {
55            BufferedReader reader = new BufferedReader(new InputStreamReader(
56                    is, "iso-8859-1"), 8);
57            StringBuilder sb = new StringBuilder();
58            String line = null;
59 
60            while ((line = reader.readLine()) != null) {
61                sb.append(line + "\n");
62            }
63 
64            is.close();
65            json = sb.toString();
66 
67        } catch (Exception e) {
68            // TODO: handle exception
69            Log.e("BUffer Error", "Error converting result" + e.toString());
70        }
71 
72        // try parse string to a json
73        try {
74            jObj = new JSONObject(json);
75        } catch (JSONException e) {
76            // TODO: handle exception
77            Log.e("Json parser", "error parsing data" + e.toString());
78        }
79 
80        return jObj;
81 
82    }
83 
84}

simpan dengan nama JSONparser.java

[Programming] Contoh Program Android Sederhana Input Output

[Programming] Contoh Program Android Sederhana Input Output – Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas pemrograman android, masih belajar juga jadi hanya bisa sharing yang ringan-ringan saja. Dalam postingan ini akan saya berikan contoh program yang menggunakan Input Output. Yang pertama buat project Android baru sampai anda mendapatkan file main.xml dan sebuah file activity.
Berikut contoh file main.xml saya
01<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
02<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
03    android:layout_width="fill_parent"
04    android:layout_height="fill_parent"
05    android:gravity="center_horizontal"
06    android:orientation="vertical" >
07 
08    <TextView
09        android:id="@+id/tvInput"
10        android:layout_width="wrap_content"
11        android:layout_height="wrap_content"
12        android:text="Inputkan Teks" />
13 
14    <EditText
15        android:id="@+id/etInput"
16        android:layout_width="match_parent"
17        android:layout_height="wrap_content" >
18    </EditText>
19 
20    <Button
21        android:id="@+id/btnTampil"
22        android:layout_width="100dp"
23        android:layout_height="wrap_content"
24        android:text="Tampilkan" />
25 
26    <Button
27        android:id="@+id/btnExit"
28        android:layout_width="100dp"
29        android:layout_height="wrap_content"
30        android:text="Exit" />
31 
32    <TextView
33        android:id="@+id/tvTampil"
34        android:layout_width="wrap_content"
35        android:layout_height="wrap_content"
36        android:text="" />
37 
38</LinearLayout>   

Rabu, 30 Mei 2012

Fedora Linux : Konfigurasi jaringan di linux

Banyak hal yang bisa kita lakukan pada sistem operasi Linux, dikarenakan linux merupakan sistem operasi yang bersifat Open Source (mudah untuk dikembangkan). Dalam tulisan pertama ini, saya akan mencoba untuk membahas bagaimana mengkonfigurasi jaringan dilinux, yang khususnya dilinux fedora.Sebelum melakukan konfigurasi pastikan bahwa NIC telah terpasang dengan baik. NIC (Network Interface Card) atau Ethernet Card didalam sistem operasi linux dikenal dengan nama eth. Untuk langkah-langkah konfigurasi jaringan di Linux bisa diikuti seperti dibawah ini :
Konfigurasi IP Address
1. Buka Terminal anda.
2. Ketikan Perintah dibawah ini :
# ifconfig [NIC] [IP Address] netmask [subnetmask] up
Contoh :
# ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 up
3. Lihat konfigurasi jaringan :
# ifconfig eth0
4. Agar konfigurasi dapat tersimpan dan tidak hilang ketika di-reboot maka kita dapat mengedit file :
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Isi yang terdapat di file ifcfg-eth0 adalah :
DEVICE : menunjukan divice yang dipakai.
BOOTPROTO  : menunjukkan bahwa konfigurasi yang dipakai adalah static address.
ONBOOT : option ini menunjukkan apakah konfigurasi ini dibaca ketika proses booting atau tidak.
IPADDR: menunjukkan IP Address yang dipakai.
NETMASK  : menunjukkan netmask yang digunakan.
GATEWAY  : menunjukkan IP Address gateway dari jaringan kita.
Setelah melakukan konfigurasi pada file :
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
5. Maka kita harus me-restart network agar konfigurasi tersebut terbaca :
# /etc/init.d/network restart
6. Lakukan pengujian koneksi jaringan, apakah jaringan tersebut sudah terkoneksi maka ketikan perintah dibawah ini :
# ping [IP address tujuan]
Contoh :
# ping 192.168.0.20
Akhirnya selesai juga pembahasan konfigurasi jaringan di linux fedora, sangat mudah dan gampang instalasinya. Ikuti terus pembahasan yang menarik seputar linux dan semoga postingan ini bermanfaat untuk anda :)

setting jaringan di ubuntu lewat terminal

Dasar-dasar untuk jaringan yang didasarkan pada * nix host adalah Transport Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP) kombinasi dari tiga protokol. Kombinasi ini terdiri dari Internet Protocol (IP), Transport Control Protocol (TCP), dan Universal Datagram Protocol (UDP).

Secara default sebagian besar pengguna mengkonfigurasi kartu jaringan mereka selama instalasi Ubuntu. Anda dapat Namun, gunakan perintah ifconfig pada prompt atau shell grafis Ubuntu alat konfigurasi jaringan, seperti jaringan-admin, untuk mengedit perangkat jaringan sistem informasi atau untuk menambah atau menghapus perangkat jaringan pada sistem anda

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Konfigurasi Network Interface Menggunakan Command-Line
--------------------------------------------------------------------------------------------------------


Anda dapat mengkonfigurasi antarmuka jaringan dari baris perintah dengan menggunakan utilitas jaringan. Anda mengkonfigurasi jaringan anda dengan host klien baris perintah dengan menggunakan perintah untuk mengubah pengaturan Anda saat ini atau dengan mengedit beberapa file sistem.

Konfigurasi DHCP alamat untuk kartu jaringan anda

Jika Anda ingin mengkonfigurasi alamat DHCP anda perlu mengedit / etc / network / interfaces dan Anda harus memasukkan baris berikut menggantikan eth0 dengan antarmuka jaringan anda kartu

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
sudo vi /etc/network/interfaces
    --------------------------------------------------------------------------------------------------------
    # The primary network interface - use DHCP to find our address
    auto eth0
    iface eth0 inet dhcp
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Konfigurasi Static IP address untuk kartu jaringan anda
Jika Anda ingin mengkonfigurasi alamat IP statis anda perlu mengedit / etc / network / interfaces dan Anda harus memasukkan baris berikut menggantikan eth0 dengan antarmuka jaringan anda kartu

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
    sudo vi /etc/network/interfaces
    --------------------------------------------------------------------------------------------------------
    # The primary network interface
    auto eth0
    iface eth0 inet static
    address 192.168.3.90
    gateway 192.168.3.1
    netmask 255.255.255.0
    network 192.168.3.0
    broadcast 192.168.3.255
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Setelah memasukkan semua detail yang Anda butuhkan untuk me-restart layanan jaringan dengan menggunakan perintah berikut

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
    sudo /etc/init.d/networking restart
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menyiapkan Kedua alamat IP atau alamat IP Virtual di Ubuntu
if you are a server system administrator or normal user some time you need to assign a second ipaddress to your Ubuntu machine.For this you need to edit the /etc/network/interfaces file and you need to add the following syntax. Below one is the only example you need to change according to your ip address settings

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
    sudo vi /etc/network/interfaces




    --------------------------------------------------------------------------------------------------------
    auto eth0:1
    iface eth0:1 inet static
    address 192.168.1.60
    netmask 255.255.255.0
    network x.x.x.x
    broadcast x.x.x.x
    gateway x.x.x.x
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda harus memasukkan semua detail seperti alamat, netmask, network, broadcast dan gateway nilai-nilai setelah memasukkan semua nilai menyimpan file ini dan Anda harus me-restart layanan jaringan di debian dengan menggunakan perintah berikut untuk berlaku Ipaddress baru kami.

Setelah memasukkan semua detail yang Anda butuhkan untuk me-restart layanan jaringan dengan menggunakan perintah berikut

sudo /etc/init.d/networking restart

Mengatur hostname ubuntu stytemMengatur hostname anda atas instalasi ubuntu sangat mudah. Anda dapat langsung query, atau menetapkan, nama host dengan perintah hostname.
Sebagai pengguna Anda dapat melihat nama host Anda saat ini dengan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
sudo /bin/hostname
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Contoh
Untuk mengatur nama host anda dapat langsung menjadi root dan run..


--------------------------------------------------------------------------------------------------------
sudo /bin/hostname newname
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketika boot sistem anda akan secara otomatis membaca nama host dari file / etc / hostname
Setting up DNS
Ketika datang ke DNS setup Ubuntu tidak berbeda dari distro lain. Anda dapat menambahkan nama host dan alamat IP ke file

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
/ etc / hosts untuk pencarian statis.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menyebabkan mesin anda untuk berkonsultasi dengan nama server tertentu untuk pencarian Anda cukup menambahkan alamat mereka ke

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
/ etc / resolv.conf.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebagai contoh suatu mesin yang harus melakukan lookup dari DNS server pada alamat IP 192.168.3.2 akan memiliki file resolv.conf tampak seperti ini

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
sudo vi /etc/resolv.conf
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

masukkan rincian berikut

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
 search test.com
 nameserver 192.168.3.2
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

 *Jika Anda masih bingung hanya tinggalkan komentar dan saya akan mencoba menjelaskan lebih baik

Read more: setting jaringan di ubuntu lewat terminal | Ubuntu Online :: Tutorial Ubuntu, Tutorial Instalasi Ubuntu, Sejarah Ubuntu, Ubuntu News
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike

Selasa, 29 Mei 2012

Cara Mengaktifkan File Sharing Antara Windows 7 (Host) dan Ubuntu (Guest) Menggunakan VirtualBox

Dalam tutorial ini kita akan belajar bagaimana berbagi file dan folder antara Windows 7 dan vitrualized Ubuntu. Itu berarti Ubuntu terinstal di VirtualBox di bawah sistem operasi Windows 7. Windows 7 OS di sini adalah host sedangkan Ubuntu adalah guest. Tutorial ini akan dilakukan dengan menggunakan:
  • VirtualBox
  • Windows 7 —> Diinstal pada komputer.
  • Ubuntu 11,10 —> Diinstal menggunakan VirtualBox (juga berlaku pada Ubuntu12.04/11.04)
1. Konfigurasi Windows 7
- Pada Windows 7, buka Network and Sharing Center dan klik “Change advanced sharing settings,” maka pastikan bahwa pilihan ”Password protected sharing” dimatikan:
Advanced sharing settings 1 Cara Mengaktifkan File Sharing Antara Windows 7 (Host) dan Ubuntu (Guest) Menggunakan VirtualBox tukangubuntu.com
- Pastikan juga di jendela yang sama bahwa opsi “Network Discovery” diaktifkan, kemudian simpan setingan anda.
- Sekarang jalankan VirtualBox, klik kanan pada mesin Ubuntu virtual dan pilih Settings:
Oracle VM VirtualBox Manager ubuntu settings 1 Cara Mengaktifkan File Sharing Antara Windows 7 (Host) dan Ubuntu (Guest) Menggunakan VirtualBox tukangubuntu.com


- Buka tab Network dan pilih “Attached to: Bridged Adapter”, kemudian klik OK:
VirtualBox Network Bridged Cara Mengaktifkan File Sharing Antara Windows 7 (Host) dan Ubuntu (Guest) Menggunakan VirtualBox tukangubuntu.com
 2. Konfigurasi Ubuntu
- Sekarang jalankan Ubuntu dengan menggunakan VirtualBox dan klik kanan pada folder yang ingin di share dan pilih “Options Sharing”:
sharing options ubuntu 1 Cara Mengaktifkan File Sharing Antara Windows 7 (Host) dan Ubuntu (Guest) Menggunakan VirtualBox tukangubuntu.com
- Anda akan diminta untuk menginstal paket sharing (SAMBA), setelah menginstalnya, shared folders anda akan mulai muncul di Windows 7 dan Ubuntu:
Windows7 Network Ubuntu Cara Mengaktifkan File Sharing Antara Windows 7 (Host) dan Ubuntu (Guest) Menggunakan VirtualBox tukangubuntu.com
Ubuntu Network Cara Mengaktifkan File Sharing Antara Windows 7 (Host) dan Ubuntu (Guest) Menggunakan VirtualBox tukangubuntu.com
Jalankan juga perintah tambahan untuk mengatur password SAMBA (ganti username dengan nama pengguna anda sendiri):
sudo smbpasswd-a username
Untuk memeriksa status dari file sharing di Ubuntu, jalankan perintah ini:
service smbd status
Jika diaktifkan, anda akan mendapatkan output ini:
smbd start/running
Jika anda mendapatkan:
smbd stop/waiting
Berarti file sharing dinonaktifkan dan dapat diaktifkan dengan perintah berikut:
sudo service smbd start
Catatan: Tutorial ini mungkin dapat bekerja untuk virtualisasi distribusi berbasis Linux yang lain (Debian, Linux Mint, dll), asalkan pilihan Bridged Adapter di gunakan.

Mendeteksi dan Menangani MySQL Sintaks Error pada PHP

Saat kita telah selesai menulis kode php yang berhubungan dengan database mysql seperti memasukkan data, menampilkan data dan lain sebagainya kadang masih saja ada sintaks yang error. Tentu saja ini akan menyulitkan kita karena pesan error yang ditampilkan sulit dimengerti apalagi untuk pemula seperti saya. Pada artikel ini kita akan belajar bagaimana mendeteksi dan menangani error tersebut sehingga script php yang kita buat dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan pengalaman yang telah saya alami, berikut ini adalah tips dan trik menangani sintaks error pada php yang berhubungan dengan database MySQL.

1. Error karena tidak bisa terhubung ke MySQL
pesan error yang ditampilkan jika script kita tidak dapat terhubung dengan database adalah sebagai berikut:
Warning: mysql_query() [function.mysql-query]: Access denied for user 'ODBC'@'localhost' (using password: NO) in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 6
atau
Warning: mysql_query() [function.mysql-query]: A link to the server could not be established in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 6
Biasanya pesan error seperti ini muncul karena kita lupa menuliskan script konfigurasi koneksi ke database mysql atau kita memasukkan konfigurasi yang salah. Nah, solusi untuk mengatasinya adalah dengan memasukkan script konfigurasi untuk koneksi mysql yang benar, contohnya sebagai berikut:
<?php
$host = "localhost"; //alamat host mysql
$user = "root"; //username mysql
$pass = ""; //password mysql ()
$db  = "nama_databasenya"; //nama database yang digunakan
 
$connect = mysql_connect($host,$user,$pass); //menghubungkan ke mysql
$sukses = mysql_select_db($db,$connect); //memilih database yang digunakan
?>

2. Error karena Kesalahan Query
Pesan error yang tampil jika kita salah menuliskan query diantaranya adalah sebagai berikut:
Warning: mysql_fetch_array(): supplied argument is not a valid MySQL result resource in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 8
atau
Warning: mysql_num_rows(): supplied argument is not a valid MySQL result resource in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 8
Saat awal-awal belajar php, tipe error seperti ini agak sulit diatasi karena pesan error yang tampil sulit dimengerti. tapi sebenarnya kita dapat dengan mudah mengatasinya dengan sedikit trik. caranya adalah dengan menuliskan echo "ada yang error: ".mysql_error(); pada bagian setelah script yang dianggap error. perhatikan contoh berikut ini.

Nah, setelah kita menambahkan script echo "ada yang error: ".mysql_error(); maka pesan error menjadi lebih jelas sehingga kita bisa langsung menangani error tersebut. contonya pesan error akan tampil sebagai berikut:
Warning: mysql_num_rows(): supplied argument is not a valid MySQL result resource in D:\xampp\htdocs\contoh\satu.php on line 8
ada yang error: Table 'truweb.tabelkaryawan' doesn't exist 

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan kirimkan komentar dibawah ini. Kritik dan saran dari sobat sangat saya nantikan. Maklum saya masih pemula. Salam Blogger Madura ^_^

Cara Menghapus (Uninstall) Program di Linux Ubuntu

Kali ini saya ingin menjelaskan bagaimana caranya menghapus (uninstall) program di ubuntu. Alasan saya menulis artikel ini adalah karena dulu waktu saya baru menggunakan Ubuntu saya sangat bingung menghapus program aplikasinya. Semoga tutorial ini dapat membantu temen-temen pemula pencinta Linux Ubuntu dan Open source. Ada 2 cara yang saya tahu untuk menghapus program di Ubuntu, pertama lewat terminal dan kedua lewat Ubuntu Software Center. Langsung saja saya jelaskan satu-persatu.

1. Menghapus Program Lewat Terminal. 
Untuk menghapus program lewat terminal, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka terminal, caranya klik Aplications --> Accesories --> Terminal.

2. Ketik: sudo apt-get remove ., misalnya saya ingin menghapus aplikasi Picasa, maka ketik: sudo apt-get remove picasa, lalu tekan Enter dan masukkan passwrod Anda dan tekan Enter lagi. Jika muncul pertanyaan "do you want to continue" tekan huruf Y lalu enter lagi.
3. Tunggu sampai proses selesai. Jika selesai silahkan di cek apakah program masih ada?



2. Menghapus program lewat Ubuntu Software Center. 
Cara berikut relatif lebih gampang daripada menggunakan terminal. ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buka Ubuntu Software Center, caranya klik Applications --> Ubuntu Software Center.
2. Klik "Installed Software" lalu cari file yang akan dihapus, misalnya saya akan menghapus Picasa. Jika Anda kesulitan mencari aplikasi yang akan dihapus, ketik saja nama aplikasinya di kotak pencarian.
3. Jika Sudah ketemu, klik Remove di sebelah kanan.
4. Setelah itu masukkan password Anda.
5. Aplikasi Anda akan diproses untuk dihapus. Tunggu sampai proses selesai.
Sekian tutorial ini,semoga bermanfaat. Saya tunggu kritik dan saran dari temen-temen.