adv

Minggu, 10 Juni 2012

Cara Menginstall SDK Android tanpa Internet

posting  ini ditujukan untuk membantu pelaksanaan praktikum/pelatihan mobile computing di lab. Instalasi SDK dan  ADT di 30 komputer lab secara bersamaan menggunakan internet tentu sulit, lebih praktis  jika dilakukan offline.  Jadi jika anda hanya ingin menginstall untuk komputer pribadi,  dianjurkan menggunakan cara biasa saja (via SDK secara online) .  Kedua, beberapa point di posting ini sepertinya sudah kadaluarsa, sebagai contoh repo android sekarang sudah disebar, tidak di satu tempat lagi.  Saat ini saya  tidak mengurusi lagi instalasi di lab (dilakukan oleh asisten), jadi harap maklum kalau posting ini tidak  diupdate :)
Update Juni 2011:
Bagi yang mau belajar Android, setelah menginstall  dapat membaca tutorial yang digunakan saya untuk memberikan kuliah di kampus.  Formatnya MS-Word, berlisensi creative common.  Jadi silahkan digunakan  untuk belajar,  pelatihan dst. Boleh didistribusikan, dimodifikasi dan diremix,  asal setelah dimodifikasi  doc-nya juga disebar,  nama saya tetap ada dan tidak untuk komersial.  Bagi yang belum menguasai Java, bisa mendownload  modul ini untuk dipelajari.
——–

Tidak sulit menginstall Android SDK,  tapi  perlu beberapa penyesuaikan jika memiliki koneksi internet yang terbatas atau tidak ada.  Beberapa hal saya ambil dari site ini, tapi dengan penjelasan dan tambahan Eclipse+ADT.  Saya juga masih perlu banyak belajar, jadi cmiiw :)
Berikut langkah-langkahnya, (bagi mahasiswa Ilkom UPI, saya sudah siapkan file-file  yang dibutuhkan di pengelola Lab Praktikum atau di Lab Basdat):
Catatan: Langkah 1 dan 2 dapat dilewat jika Anda telah menginstall Eclipse atau Netbeans. Nama file  dapat berubah sesuai dengan versi masing-masing. Saya mencantumkan nama file  supaya memudahkan mahasiswa yang menjalankan instalasi dari CD/flash disk.
  1. Siapkan dan install Java SDK Nama filenya akan seperti  ”jdk-6u21-windows-i586.exe”. Nama 6u21 dapat  berbeda  sesuai dengan versi JDK.
  2. Siapkan dan install Eclipse. Nama filenya seperti “eclipse-java-helios-SR1-win32.zip”.  Tidak perlu diinstall, tinggal ekstrak saja ke tempat yang diinginkan. Jalankan untuk memastikan Eclipse sudah bekerja.
  3. Siapkan dan install SDK Android Nama filenya seperti “installer_r09-windows.exe”
  4. Pada tahap ini biasanya kita harus menginstall Android platform via   SDK Manager melalui internet. Memang bagus karena perkembangan Android masih cepat,  tapi sulit kalau koneksi internet terbatas. Kalau anda memiliki internet cepat dan tidak terbatas, lebih bagus menginstall lewat internet dan loncat ke langkah 10.
  5. Buka struktur repo Android dengan Firefox (kalau Chrome tidak terlihat struktur XML-nya). Cari dengan ctrl-f kata “<sdk:platform>”.   Terlihat bahwa disediakan  beberapa versi platform  (kenapa tidak yang terbaru saja? jawabannya Android yang beredar dipasaran terdiri dari berbagai versi dan dapat tidak  kompatibel antara versi baru dengan yang lama). Kemudian lihat isi tag “<sdk:url>”.   Misalnya yang dipilih versi 2.2 untuk windows, maka ambil isi <sdk:url>android-2.2_r02-windows.zip</sdk:url>   lalu tambahkan setelah  ”http://dl-ssl.google.com/android/repository/”   Sehingga URL-nya menjadi:  http://dl-ssl.google.com/android/repository/android-2.2_r02-windows.zip Download file ini.  Langkah 5-6 dapat diulang untuk versi platform yang lain.
  6. Ekstrak file dari langkah 5.  Copy ke  direktori ke C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platforms (sesuai tempat menginstall SDK Android di langkah 3)   sehingga menjadi C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platforms\android-2.2_r02-windows dengan subdirektori seperti C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platforms\android-2.2_r02-windows\ant ,  data, images, skin dst. Nama direktori “android-2.2_r02-windows” bisa diganti dengan nama lain.
  7. Pada tahap ini anda membutuhkan direktori “platform-tools” yang saya tidak tahu harus mendownload dari mana. Cara yang saya gunakan adalah mengcopy  dari komputer yang sudah memiliki SDK lengkap (diupdate melalui internet).  Ukurannya  kecil sih, tapi saya tidak tahu apakah kalau saya upload disini melanggar TOS-nya Google :)  Kalau dilaporkan bisa  melayang account  wordpress ini  hehe.  Jika file ini tidak dicopy, anda dapat menjalankan emulator, tapi tidak dapat membuat program dengan Eclipse.
  8. Copy direktori “platform-tools”  ke C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\  sehingga menjadi C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platform-tools
  9. Jalankan ulang SDK-Manager (Start –> All Program –> Android SDK TOols –> SDK Manager). Platform 2.2 harusnya sudah otomatis muncul.
  10. Sekarang kita menyiapkan Android Virtual Device (AVD).  Di panel kiri SDK manager, ada pilihan “Virtual Device”. Klik ini. Lalu lihat dibagian kanan ada tombol “New”.   Klik “new”, akan keluar dialog.  Isi nama, target, ukuran SD-Card dst.  Setelah selesai,  dialog tertutup dan akan muncul AVD tersebut. Pilih AVD ini. Lalu klik “Start” dan tunggu. Proses ini cukup lama! (saat pertama coba  sempat saya close karena curiga hang, ternyata memang lama). Silahkan bermain-main dengan AVD ini, khususnya yang belum mempunyai phone Android.
  11. Siapkan  plugin Android untuk Eclipse, yaitu ADT (bagi yang mau mendownload  scroll kebawah sedikit dibagian “Download the current ADT Plugin zip file”).  Nama filenya akan seperti “ADT_9.0.0.zip”.  Jalankan Eclipse.  Pilih  Help –> Install New Software. Klik “Add” lalu “Archive”. Pilih ADT_9.0.0.zip beri nama “Android Plugin” dan ikuti petunjuk selanjutnya.
  12. Setelah itu, masuk ke menu Window -> Preferences, pada menu Android isi  ”SDK Location” dimana Android SDK terinstall. Misalkan C:\Program Files\Android\android-sdk-windows.  Lalu pilih Apply, OK.
  13. Masih dalam Eclipse, kita coba buat app Android pertama. Klik  File -> New -> Other (atau ctrln-N)  Pilih “Android Project”  dibagian Android.  Isi project name, pilih target, isi  application name, isi  package name (misalnya edu.upi.cs), isi Activity dengan “Utama”.  Lalu finish.
  14. Jalankan project tersebut dengan tombol play (ctrl-F11). Pilih Android Application. Tunggu AVD muncul dan loading  (untuk menghemat waktu, usahakan AVD tidak ditutup selama Eclipse masih terbuka).   Jika program Anda tidak muncul klik “menu” pada AVD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar