adv

Senin, 18 Juli 2016

Sepuluh Manfaat Seminar Internasional untuk Peneliti dan Dosen


Pernahkah Anda berpikir dalam-dalam apa manfaat menghadiri sebuah seminar internasional dan apa yang perlu kita siapkan untuk mengoptimalkan kehadiran kita? Sebelum kita hadir dalam sebuah seminar internasional dengan biaya yang tidak sedikit, perlu kiranya kita menggali dalam-dalam manfaat yang bisa kita dapatkan. Saya merangkum 10 point tersebut secara ringkas. Semoga bermanfaat!
Sepuluh manfaat seminar internasional untuk peneliti dan dosen:
  1. Mengikuti tren terbaru (late breaking news) dari sebuah tema penelitian. Penting jika ingin tetap tune-in dengan apa yang terjadi di dunia akademik dan riset. Paper seminar lebih uptodate daripada jurnal, apalagi jurnal yang mensyaratkan durasi review lebih dari satu tahun.
  2. Memperluas jaringan. Peneliti dan dosen yang tidak pernah seminar ke luar kota atau luar negeri melewatkan kesempatan emas mendapatkan kenalan baru yang se-“frekuensi”. Penting jika ingin menempuh studi post doctoral. Di sinilah pentingnya kartu nama.
  3. Mempromosikan apa yang kita teliti. Juga mempromosikan dan memperkenalkan diri kita di komunitas peneliti. Ini sudah jelas. Apalagi jika produk riset Anda potensial untuk dipasarkan atau dipatenkan perusahaan. Seminar internasional yang well-respected biasanya dihadiri perusahaan ternama. Mereka mencari teknologi untuk mendukung R&D (research and development), dan ini cara instan dengan hasil yang menjanjikan.
  4. Uji paper sebelum masuk ke publikasi jurnal. Dengan mempresentasikan paper di seminar internasional yang tepat dan satu tema dengan paper, Anda akan mendapatkan masukan konstruktif. Mahal harganya, terutama untuk lab yang diskusi mingguannya macet.
  5. Mempromosikan institusi dan negara. Hadir di seminar internasional secara tidak langsung membawa prestise untuk institusi dan negara afiliasi peneliti.
  6. Bertemu langsung dengan tokoh-tokoh penting di bidang riset kita. Ini penting, terutama kalau Anda ingin mengundangnya ke kampus Anda kelak. Kalau beruntung, Anda bisa foto bareng, mendiskusikan buku yang ia tulis, dan kadang mendapatkan original signature. Kalau foto artis saja diburu, scientist juga memiliki hak yang sama dong ya….
  7. Mengikuti training, workshop, atau special lectures selain seminar utama. Kalau seminar itu bonafid, ada training atau workshop khusus yang diisi oleh seorang pakar. Anda mendapatkan ilmu yang tidak mungkin didapat hanya dengan membaca paper.
  8. Sarana refreshing dari rutinitas. Biasanya seminar dilakukan di tempat-tempat yang dekat dengan lokasi wisata.
  9. Salah satu syarat lulus kuliah, penting untuk yang mensyaratkan.
  10. Salah satu sumber penilaian untuk jenjang karir.
dikutip di Dr. Sunu Wibirama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar