Akhirnya bisa kembali memposting sesuatu…. Ternyata
jadi mahasiswa semester 8 itu sibuk sekali (^o^)…. Baiklah, kali ini
saya akan membahas Network Attached Storage beserta cara setting dasarnya.
Sebelum membahas cara setting, ada baiknya kita mengetahui apa itu Network Attached Storage (NAS). NAS adalah sebuah sistem dimana sebuah storage server difungsikan sebagai tempat menyimpan data dari keseluruhan sistem, back-up atau cadangan sistem. Lho, bukankah ini sama saja dengan storage biasa? Perbedaannya, NAS harus bisa diakses oleh semua klien yang punya izin dalam jaringan tersebut, tidak peduli OS atau filesystem apa yang dipakai oleh klien tersebut.
Lalu, NAS juga hanya terkonsentrasi pada penyimpanan dan backup saja. Dalam NAS Server, tidak ada aplikasi lain. Gambaran NAS Server pada suatu LAN bisa dikatakan seperti gambar berikut :