adv

Kamis, 24 Mei 2012

Cara Analisa Persaingan untuk SEO Google

Analisa persaingan atau competitor analysis untuk SEO Google digunakan untuk mendapatkan peringkat terbaik di SERP Google dan mempertahankan peringkat di Google jika sudah didapatkan, bahkan menaikkan peringkat blog di Google. Competitor analysis atau analisa kompetisi atau analisa persaingan untuk SEO Google digunakan para blogger untuk mengetahui seberapa kuat konfigurasi SEO Google blog/website atau posting mereka jika dibandingkan dengan 'kompetitor' mereka di SERP Google.

Saya membuat artikel ini untuk menjawab kritik yang saya terima mengenai salah satu posting saya. Kritik yang sangat membangun yang memberikan saya keinginan untuk berbagi bagaimana saya melakukan competitor analysis atau analisa persaingan untuk SEO Google yang saya lakukan. Saya akan menjelaskan bagaimana saya melakukan competitor analysis untuk setiap kata kunci yang menjadi target saya di SERP Google Indonesia.

Melakukan competitor analysis atau analisa persaingan untuk SEO Google tidak cukup hanya pada level posting tetapi dilakukan secara menyeluruh pada level blog. Keterkaitan antara posting dan blog dan sebaliknya antara blog dan posting untuk SEO Google sangatlah kuat. Sebuah posting akan memberikan tambahan keyword density dan internal link yang sangat berguna bagi parameter Search Engine Optimization Google pada blog dan sebuah blog akan memberikan pengaruh dari nama domain, hosting dan kekuatan keyword density yang satu niche dengan posting.
Untuk sebuah posting, saya selalu melakukan competitor analysis atau analisa persaingan untuk SEO Google setelah saya mempublikasikan posting saya. Setelah posting saya di-index oleh Google dan melihat posisi posting saya tersebut di SERP Google dengan keyword yang saya targetkan, baru saya melakukan analisa persaingannya dan melakukan SEO Google berdasarkan hasil analisa persaingan tersebut.

Memang dengan melakukan analisa persaingan dibawah ini akan menyita tenaga dan waktu tetapi yang dihasilkan akan memuaskan. Ada informasi yang bisa diketahui dengan mudah, ada yang sulit dan ada yang sangat sulit. Saya akan membuat daftar cara melakukan competitor analysis atau analisa persaingan untuk SEO Google yang biasa saya lakukan dari yang paling mudah sampai yang paling sulit. Berikut adalah langkah-langkah cara saya melakukan competitor analysis atau analisa persaingan untuk SEO Google:

Mencek Posisi Blog/Website di SERP Google
Pertama, kita harus mengetahui posisi blog/website kita di hasil pencarian Google berdasarkan target keyword yang diinginkan. Dengan mengetahui posisi peringkat blog/website di Google, kita akan mempunyai target untuk meningkatkan peringkat blog di Google. Melakukan SEO Google untuk meningkatkan posisi blog di Google lebih baik dilakukan bertahap tetapi jika kita menargetkan menaikkan posisi blog/website di Google langsung ke peringkat 10 besar Google atau bahkan ranking 1 Google, itu lebih baik tetapi memerlukan resource yang lumayan banyak, terutama waktu dan tenaga.

Dari posisi blog/website di SERP Google saat ini, kita bisa mengetahui seberapa kuat parameter Google SEO blog/website kita. Meskipun judul blog atau posting kita relevan dengan kata kunci yang kita targetkan, belum tentu hasil di SERP Google berdasarkan kata kunci target tadi berhasil masuk ke peringkat yang baik.

Ada yang beranggapan untuk mengetahui persaingan sebuah kata kunci di SERP Google menggunakan command: Allintitle:Kata Kunci. Sebelum saya berpendapat, mohon perhatikan hasil pencarian berikut ini dengan keyword target "SEO Google" di Google Indonesia:


SERP Google Indonesia untuk Kata Kunci "SEO Google"
SERP Google Indonesia untuk Kata Kunci "SEO Google" dengan allintitle Command
Pada gambar pertama, saya langsung memasukkan kata kunci target dan pada gambar kedua, saya memakai command allintitle ditambahkan kata kunci target. Jika kita menggunakan command allintitle, tidak semua blog/website atau posting diindex oleh Google di SERP bahkan pada gambar kedua diatas, 2 index dari URL peringkat 1, 2  dan 4 tidak ada yang bisa membuat analisa persaingan tidak sempurna. Pada gambar pertama, Google akan memasukkan semua blog atau posting yang relevan dengan kata kunci SEO Google. Jadi, dengan menggunakan command allintitle pada pencarian di Google TIDAK menunjukkan persaingan yang sesungguhnya, bahkan kita akan kehilangan informasi 'pesaing' yang kita butuhkan untuk melanjutkan analisa persaingan pada keyword target "SEO Google".


Biasanya command allintitle, saya pergunakan jika saya ingin mencari blog-blog atau posting-posting yang satu niche dengan blog saya untuk mencari backlink dengan blogwalking.

Mencek Backlink
Dulu, informasi backlink dari 'pesaing' bisa didapatkan dengan lumayan akurat di Yahoo Site Explorer tetapi saat ini tools tersebut sudah tidak aktif. Saat ini pergunakan saja beberapa tools Backlink Checker yang banyak tersedia di internet. Bandingkan saja hasil dari masing-masing backlink checker sehingga kita bisa mendapatkan informasi backlink yang lebih baik.

Di Google Webmaster Tools, illustrasi informasi backlink dapat dilihat di "Your site on the web" di "Links to your site".


Mencek Keyword Density Target Keyword
Mencek keyword density target keyword dari competitor kita adalah cara yang lumayan agak sulit. Keyword density yang dimaksud disini adalah keyword density dari target keyword dari level blog/website yang mencakup seluruh konten blog atau website yang akan dicek. Cara mencek keyword density tersebut adalah dengan melakukannya secara manual di Google dengan command:

Target Keyword: SEO Google

Site:alamat domain "kata per kata dari target keyword" sebagai contoh: site:www.dasar-seo.com "seo" dan site:www.dasar-seo.com "Google"

Kemudian kita akan mendapatkan semua halaman web dari blog yang dicek yang memiliki keyword "seo" dan "google". Ambil beberapa halaman web yang ada dalam hasil index SERP Google tadi dan buka source code html-nya dan search kata "SEO" dan kata "Google". Jika sudah dihitung jumlah masing-masing kata "seo" dan "google" dari sample halaman web tadi, lalu kalkulasi jumlah masing-masing kata tadi dengan jumlah halaman web yang diindex oleh Google, maka kita akan mengetahui prediksi jumlah keyword density dari masing-masing kata "seo" dan "google" secara umum meskipun tidak presisi. Cara lain untuk menghitung jumlah keyword density dari sample halaman web tadi adalah dengan menggunakan Meta Tag Analyzer.

Jika kita bisa sedikit bersabar dan kerja keras, maka kita akan bisa mengetahui jumlah presisi dari keyword-keyword yang ingin kita cek kerapatannya. Dari teknik tadi, maka kita akan mengetahui keyword density dari target keyword tersebut pada level blog.

Jika kita menggunakan Google Webmaster Tools, maka illustrasi informasi seperti ini dapat dilihat di "Your site on the web" di "Content Keywords".

Mencek Internal Links
Dari halaman-halaman web yang kita search di atas, pilih juga beberapa artikel atau posting. Cobalah browse halaman-halaman artikel tersebut dan lihat internal link dengan anchor text "SEO Google". Jika mayoritas halaman-halaman artikel & posting tersebut memiliki struktur internal link dengan anchor text target keyword yang baik, maka kita harus membuat struktur internal link yang lebih baik.

Di Google Webmaster Tools, illustrasi informasi internal link dapat dilihat di "Your site on the web" di "Internal Links".

Mencek 301 Redirect
Ini adalah teknik analisa kompetisi untuk SEO Google yang sulit dan rumit. Jika sebuah domain website mendapatkan 'arus' 301 Redirect dari domain-domain lain, maka beberapa parameter SEO Google seperti backlink akan ditambahkan oleh Google ke parameter SEO Google domain tujuan tersebut.

Mencek sumber 301 Redirect sebuah domain dari domain yang lain belum pernah saya temukan tools-nya. Tetapi jika sebuah domain di-301 Redirect-kan ke domain lain, sudah ada tools-nya. Sehingga perlu ekstra energi untuk melakukan teknik analisa ini karena tidak cukup sebentar menelusuri asal domain yang di-301 Redirect-kan.

Pernah pada sebuah kontes SEO, seorang peserta melakukan teknik ini. Jika dicek pada teknik analisa persaingan tiga pertama diatas, konten dan backlink-nya biasa-biasa saja. Kemudian saya agak penasaran karena tidak mungkin sebuah artikel dengan konten dan backlink yang jauh kualitasnya dari pesaing bisa berada di ranking 1 Google. Saya telusuri semua backlink dan domain-domain lain si pemilik, ternyata beliau melalukan 301 Redirect dari beberapa domain (tidak hanya 1) ke domain yang diikutsertakan pada kontes SEO tersebut. Di domain-domain asal, beliau melakukan SEO Google yang baik sehingga ketika dilakukan 301 Redirect ke domain tujuan, parameter SEO Google-nya akan 'ikut serta', terutama backlink.

Ketika blog SEO ini memiliki domain baru, yang sebelumnya memakai .blogspot.com, Blogger secara otomatis melakukan 301 Redirect alamat domain lama ke domain baru, backlink dari domain lama ikut terdaftar di Google Webmaster Tools sampai sekarang.


Setelah semua parameter diatas sudah kita dapatkan, kita akan mudah mengetahui posisi blog/website kita dibandingkan dengan blog/website yang memiliki peringkat baik di SERP Google. Setelah itu, kita bisa melakukan teknik SEO Google untuk menaikkan peringkat blog di Google.

Hanya itu cara yang saya lakukan untuk melakukan analisa persaingan target-target kata kunci untuk SEO Google. Untuk SEO Blogger/SEO Blogspot, SEO WordPress dan SEO untuk platform yang lain, cara yang saya lakukan sama saja. Jika teman-teman memiliki referensi yang lain, saya akan senang sekali untuk belajar SEO tersebut.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar